I'm now reading Tuesdays with Morrie, There're some words that attracted me...
1. "...Terima apa yang sanggup kau kerjakan dan apapun yang tak sanggup kau kerjakan."
2. "...Belajarlah memaafkan diri sendiri dan memaafkan orang lain."
3. "...Ada saja orang yang bernafsu ingin memiliki apa pun yang baru.
...Yang sangat didambakan oleh orang-orang ini pada dasarnya adalah kasih sayang namun karena tidak mendapatkannya, mereka ganti dalam bentuk-bentuk yang lain. Mereka mengikatkan diri pada harta benda dan mengharapkan semacam kepuasan dari situ. Akan tetapi usaha mereka tidak pernah berhasil. Kita tidak dapat menukar cinta, kelembutan, keramahan, atau rasa persahabatan dengan harta benda."
4. "...Betapa kita sering merasa kesepian, kadang-kadang sampai sangat ingin menangis, tetapi kita berusaha keras untuk tidak mengeluarkan air mata karena kata orang kita tidak boleh menangis. Atau betapa dasyatnya rasa cinta yang kita rasakan kepada pasangan kita tetapi kita tidak mengatakan apapun karena terbelenggu oleh rasa takut bahwa pengungkapan dengan kata-kata akan berpengaruh buruk pada hubungan kita."
Well...itu sebagian kecil dari yang ada di buku ini...very touchy about how a man can deal with death because of his sickness. Malah orang-orang yang sehat justru mengabaikan hal-hal yang sebenarnya sangat penting dalam hidup seperti cinta dan lebih mengejar hal-hal yang bersifat keduniawian. Setiap selasa Morrie akan memberikan pelajaran untuk memaknai hidup, pelajaran yang ga ada di kurikulum kuliah tapi bisa memperkaya batin siapa aja yang baca!!
xoxo
ara
note: picture cover taking from http://www.theactmapleridge.org/site_assets/www.theactmapleridge.org/images/dynamic/Tuesdays-with-Morrie-06-07%20web%20image.jpg
