My world, My Life, My Soul

beberapa minggu lalu baru menjelajahi pulau Tidung, salah satu pulau di Kepulauan Seribu, berikut catatan perjalanan gue :


Transportasi yang digunakan untuk sampai ke Pulau Tidung itu naik kapal selama 3 jam which is karena perjalanan ini semi backpacker maka lumayan tersiksa umpel2an ber 60-an orang didalam kapal yang goncangannya lumayan dasyat (antimo cocok diminum karena itu kayak obat tidur, jadi ga mual dan paling ga bisa tidur minimal sejam dengan nyenyak)

Pulang-pergi total 6 jam dilautan lepas membuat kita sadar kalau Allah itu Maha Besar dan gimana manusia begitu kecil dihadapan-Nya. Begitu menakjubkan Allah menciptakan bumi yang terdiri dari daratan dan lautan dimana kita nggak tahu berapa dalamnya lautan dan apa aja yang ada didalamnya, ocean is trully a mysterious place for me.


Pulau tidung itu pulau kecil yang baru saja dikenal orang banyak. Luasnya gue ga begitu tau tapi yang jelas cukup kecil dengan deretan rumah yang padat dengan tipe jalan corn block.



Di Pulau Tidung transportasi yang digunakan cuma bisa sepeda, sepeda motor, pokoknya selain mobil deh hehehehe...waw ga kebayang hidup tanpa traffic jam :P. Jalannya agak-agak memusingkan, karena semua jalan hampir sama kelihatannya. I called Tidung Island as an Island with thousand bicycles hehehehe... hampir setiap rumah punya sepeda segambreng!! untuk disewain tentunya :)

Orang sana ramah-ramah banget. Gue dan kawan-kawan yang (sok) tahu jalan, naik sepeda keliling pulau ehhh kita kesasar ga tau jalan pulang ke tempat kita nginep. Kita cuma dibilang kita nginep dirumah pak rindung. Akhirnya setelah muter2, kita nanya sama sepasang suami istri letak rumah pak rindun. Akhirnya si Istri nyuruh suaminya naik sepeda buat nunjukin kita jalan pulang :)) makasi sangat pak :)...

Pengalaman snorkeling pertama gue ada dipulau ini. Salah satu pelajaran yang gue ambil adalah...ternyata orang yang jago berenang bukan berarti jago snorkeling juga hehehehe...gue bisa berenang tapi gue takut dan ga bisa ngendaliin pelampung gue sendiri pas snorkeling dan panik waktu liat pemandangan dibawah laut...gue ga bisa menebak-nebak apa karangnya deket kaki gue atau nggak hehehehe alhasil kaki gue kena karang :P...

Salah satu moment yang paling berkesan waktu terjun dari jembatan tidung yang katanya tingginya sekitar 8 meter.Kekhawatiran gue adalah gimana kalo gue pingsan didalem air (ps. ini lompatnya ga pake pelampung). Pesen nyokap supaya gue ga aneh-aneh terpaksa dikesampingkan. Well dengan sedikit gemetar gue ambil posisi dan mengucap doa sebentar hehehehe, dengan diiringi hitungan temen2 akhirnya gue LOMPAT!!! wuhuuuu.....waw ternyata berasa banget pas turunnya (gue ga nyangka seberasa itu hahahaha)...but I'M STILL ALIVE!! Alhamdulillah :)

Anyway kalau kita beruntung, disela-sela perjalanan dilautan lepas, kita bisa ketemu lumba-lumba, and i was lucky that i met 2 dolphins at the sea :)...dua lumba-lumba yang lompat di gelombang laut lepas, keren dan saya beruntung!!

Hal yang gue benci kalau wisata di pantai adalah seafooodddd...oh no! pagi siang sore pasti mereka nyediainnya makanan yang mengandung seafood :(...

Moment lain yang ga boleh dilewatkan ketika di tidung adalah sunrise dan sunset di sekitaran jembatan tidung yang membentang menghubungkan tidung besar dan tidung kecil, beautiful indeed!

So sad (in evey trip) when i have to end it...but don't worry....hopefully i'll experience other trip somewhere in the future :)


xoxo
Ara